Ejos....Jhi

About Me

Foto saya
Makassar, Sul-Sel, Indonesia
Apa tu...
RSS

Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI

KONSEP DASAR SISTEM

          Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :

1) Setiap sistem terdiri dari unsurunsur
2) Unsurunsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3) Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4) Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Definisi Sistem Informasi
 Secara fisik,
sistem adalah sekumpulan dari unsur / elemen yang berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sebagai contoh :
 sistem tatasurya
 sistem pencernaan
 sistem transportasi
 sistem komputerisasi
 sistem informasi
 Secara fungsi,
sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, contoh:
o sistem peminjaman buku
o sistem penjualan
o sistem marketing
o sistem belajar

• Ditinjau dari aspek fisik
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
Kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing) , serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.

• Model sistem (scott)








• Dinjau dari aspek fungsi
Richard F. Neuschel, Jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan dan dikembangkan sesuai dengan skematis yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu aktivitas utama di dalam bisnis. Sementara prosedur diartikan suatu urut – urutan operasi klerikal (tulis – menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, dan diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr. Jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama – sama alam melakukan aktivitas atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu
Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumberdaya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme control. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan

Model hubungan elemen-elemen sistem


Karakteristik Sistem
Dalam memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya.
• Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
• Penghubung (interface) : Tempat dimana komponen atau sistem dan ingkungannya bertemu atau berinteraksi
• Batasan (boundary) : Pengambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
• Lingkungan (environment) : Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem
• Tujuan (goal) :

Karakteristik Sistem


Sistem dan Subsistem
• Suatu sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberapa subsistem. Subsistem bisa dijelaskan sebagai sebuah sistem dalam sistem yang lebih besar. Sebagai contoh :
• Pesawat adalah sistem yang terdiri dari beberapa subsistem:
 Sistem Navigator
 Sistem Bahan Bakar
 Sistem Mekanis Roda
 Sistem Pendingin, dll

• Dimana setiap sub sistem bisa terdiri dari beberapa sub subsystems, misal:
 Sistem mesin: sistem karburator, sistem generator, sistem bahan bakar dan lainlain, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada bagan disebelah ini:

Sistem dan Subsistem

Pengembangan Sistem
Untuk lebih mudah memahami pengertian sistem dan sistem informasi lebih jauh maka perlu diingat beberapa konsep yang penting dalam pengembangan sistem yaitu :
• Decomposition, Proses pembagian sistem ke dalam komponen komponen yang lebih kecil sehingga memungkinkan sistem analis untuk menguraikan sistem kedalam bagian-bagian (sub sistem ) yang lebih kecil agar dapat dimanage dengan baik, artinya fokus pada 1 area pada 1 waktu dan bisa membangun komponen-komponen secara paralel
• Modularity, Proses membagi sistem menjadi modul-modul yang relatif sama ukurannya untuk menyederhanakan desain sistem
• Coupling, Subsystems yang saling bergantung 1 sama lain di-couple (dipasangkan)
• Cohesion, Diperluas ke sub-sub sistem yang berdiri sendiri

Sejarah Perkembangan

      Ilmu Komputer UGM berada di bawah Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, Ilmu Komputer UGM ikut mengemban tugas Tri-Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dititik beratkan pada bidang Teknologi Informasi (TI). Meskipun demikian, Ilmu Komputer UGM memiliki wawasan multi disipliner yang memandang bahwa untuk dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat perlu adanya keterbukaan dan kerjasama dengan bidang-bidang yang lain. Salah satu hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Tri-Dharma Perguruan Tinggi oleh Ilmu Komputer UGM adalah terciptanya tenaga-tenaga profesional yang handal dan mampu bersaing dalam era globalisasi. Di sisi lain, sesuai dengan asas Adil dan Merata yang digariskan oleh GBHN, Ilmu Komputer UGM berusaha mewujudkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi bagi warga negara, terutama untuk kelompok usia 19-24 tahun.
Menurut Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar (Kep. Mendiknas No.232/U/2001), kurikulum pendidikan tinggi harus didasarkan pada pendekatan kompetensi program studi yang berorientasi internasional dan globalisasi, dimana setiap program studi diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang bisa bersaing secara kompetitif dan bekerja secara profesional disemua lingkungan pekerjaan yang tersertifikasi, misalnya profesi administrator jaringan komputer, perancang dan pembangun sistem berbasis teknologi informasi, peneliti dalam bidang komputer, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Ilmu Komputer UGM dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan beberapa kali lokarya dan studi mengenai pengembangan kurikulum ilmu komputer yang berbasis kompentesi lulusan. Hasil dari lokarya dituangkan kedalam susunan matakuliah per semester yang dilanjutkan dengan pengembangan materi silabus yang sudah dimulai sejak tahun akademik 2001/2002. Di samping itu, infrastruktur fisik juga terus-menerus dikembangkan seperti fasilitas laboratorum, perpustakaan, dan kelompok riset.
Lulusan Ilmu Komputer UGM untuk Program Studi S1 Reguler dan Program Studi S1 Ekstensi berhak memakai gelar Sarjana Komputer (S.Kom.), sedangkan untuk Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Program Studi D3 Perekam Medis berhak memakai gelar Ahli Madya (AMd.). Lulusan Ilmu Komputer UGM memiliki kemampuan yang baik terhadap penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi seperti merancang dan membangun sistem informasi, mengembangkan jaringan komputer, menerapkan metode komputasi, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi terkini. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila lulusan- lulusan Ilmu Komputer UGM banyak yang terserap oleh lapangan kerja dan banyak pula yang mampu membuka lapangan peker jaan sendiri .
Sejarah dari Tahun ke Tahun
Program Studi Ilmu Komputer (S1) didirikan pada tahun 1987, Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi (KOMSI) didirikan pada tahun 1998 (berdasarkan keputusan No: 2.305/DIKTI/KEP/1998), Program Studi D3 Perekam Medis (KOMSI konsentrasi Rekam Medis) didirikan pada tahun 2000, dan Program Studi Ekstensi Ilmu Komputer didirikan pada tahun 2001. Sejak awal berdirinya, seluruh program tersebut berada di bawah Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Gadjah Mada diresmikan pada tanggal 19 September 1955 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tertanggal 15 September 1955 nomor 53759/Kab. Dalam surat keputusan tersebut, Fakultas MIPA masih merupakan gabungan dengan Fakultas Teknik yang bernama Persatuan Fakultas Ilmu Pasti dan Alam (FIPA) dan Fakultas Teknik (FT). Sejak tanggal 1 September 1956, FIPA memisahkan diri dari persatuan untuk menjadi fakultas yang berdiri sendiri.
Ketika diresmikan pada tahun 1955, FIPA baru mempunyai satu jurusan yang waktu itu disebut sebagai Bagian Ilmu Pasti. Jurusan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950 yaitu sebagai jurusan pada Bagian Teknik Sipil Fakultas Teknik. Ketika FIPA memisahkan diri dari persatuan pada tahun 1956, dibuka jurusan baru yang waktu itu disebut Bagian Ilmu Alam, dan pada tanggal 1 September 1960 ditambah satu jurusan lagi yaitu bagian Ilmu Kimia.
Sejak tanggal 28 Desember 1982, nama FIPA diubah menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan sampai saat ini memiliki 3 Jurusan yaitu Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Matematika. Lulusan Program Studi Ilmu Komputer pada mulanya memiliki gelar yang sama dengan lulusan dari program studi lain di FMIPA yaitu Drs. (Doktorandus). Sejak tahun 1994, gelar tersebut berubah menjadi S.Si. (Sarjana Sains) untuk seluruh lulusan FMIPA. Pada saat ini, lulusan Program Studi Ilmu Komputer dan Ekstensi Ilmu Komputer berhak memakai gelar S.Kom. (Sarjana Komputer), sedangkan lulusan Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Program Studi D3 Perekam Medis adalah A.Md. (Ahli Madya).
Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat
Untuk apa?
• Masyarakat hidup sehat secara mandiri
 Dengan dukungan informasi dan pengetahuan
 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
 Dalam sistem yang holistik
• Public health informatics
 Penerapan ilmu dan teknologi komputer dan informasi secara sistematis dalam praktik, penelitian dan pembelajaran kesehatan masyarakat.
(The systematic application of information and computer science and technology to public health practice, research, and learning)
• Informatika Kesehatan
“Menerapkan teknologi informasi sebagai tools untuk mendukung upaya praktisi kesehatan masyarakat melakukan behavioral and environmental change processes.”1
“Aplikasi secara sistematik menggunakan ilmu informasi dan komputer untuk praktik, riset dan pembelajaran”2
“Informatika biomedik merupakan bidang ilmiah yang berkaitan dengan storage, retrieval, sharing, and optimal use of biomedical information, data, and knowledge untuk problem solving and decision making”3
"Informatics is the science underlying the acquisition, maintenance, retrieval, and application of biomedical knowledge and information to improve patient care, education, research and administration.“4
“A scientific field that draws upon the information sciences and related technology to enhance the use of the knowledge base of the health sciences to improve health care, biomedical and clinical research, education, management, and policy.”5
• Tujuan Informatika
 Meningkatkan kapasitas dalam penilaian masalah komunitas secara komprehensif melalui pengembangan sistem data kesehatan dalam skala nasional dan lokal secara terintegrasi
• Prinsip
 Penerapan ilmu/teknologi informasi untuk promosi kesehatan populasi
 Fokus utama: pencegahan penyakit dan cedera
 Pencegahan pada setiap titik rawan pada rantai penyebab penyakit
 Terkait dengan konteks pemerintah (government context)

Referensi
i. University of Maryland. site: http://www.phi.umd.edu/phi/
ii. O’Carroll. Public Health Informatics and Information Systems
iii. Columbia University, Department of Biomedical Informatics. Site: http://www.dbmi.columbia.edu/. 2005
iv. Friedman, Charles. Center for Biomedical Informatics. Introductory Lecture Series, Medical Informatics: Challenges and Opportunities, 1996.
v. Detmer, Dr. D.E. Presentation to CDC.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar